Problema Bercinta dan Solusinya

Seks menjadi kegiatan yang menyenangkan. Namun, banyak perempuan yang tidak merasakan kesenangan itu karena beberapa masalah.

1. Coital Cephalgia
Pernahkah Anda mengalami serangan sakit kepala mendadak saat bercinta? Padahal, seharusnya acara bercinta menjadi sarana pelepasan stres, termasuk gangguan sakit kepala. Apalagi seks dipercaya dapat menyembuhkan flu ringan dan membuat hati gembira karena saat orgasme tubuh mengeiuarkan hormon endorphin.

Penyebab :
Sakit kepala saat bercinta atau disebut coital cephalgio memang sering muncul saat foreplay, lalu meningkat saat orgasme, dan baru hilang setelahnya. Penyebabnya adalah perubahan mendadak dalam aliran darah. Saat mencapai puncak, denyut jantung dan tekanan darah naik sehingga pembuluh darah otak membengkak tiba-tiba.

Solusi :
Cobalah memperpanjang waktu foreplay untuk mencegah pembengkakan pembuluh darah. Agar foreplay terasa lebih intens, tidak membosankan dan menjadi akses cepat mencapai orgasme, lakukan berbagai variasi gaya.


2. Nyeri Punggung
Mungkin Anda pernah mengalami nyeri punggung di tengah perjalanan bercinta dengan pasangan. Kelihatannya memang sepele. Namun, jangan salah. Nyeri punggung yang Anda alami justru bisa menggngu acara bercinta, misalnya Anda tak bisa bergerak dan menjajal gaya baru.

Penyebab:
Nyeri punggung ini disebabakan beberapa hal yang bersifat fisik seperti cidera, sering mengangkat beban terlalu berat atau justru kurang gerak. Sementara penyebab psikisnya adalah lelah dan stres.

Solusi :
Dalam keadaan normal, bercinta akan membuat tubuh melepaskan zat-zat kimia yang membantu mengurangi rasa nyeri. Namun, saat kondisi nyeri punggung, yang terjadi justru sebaliknya. Yang bisa dilakukan adalah mencari posisi seks terbaik agar Anda tidak merasakan nyeri dan pasangan nyaman. Posisi menekuk salah satu kaki atau tengkurap dengan sanggahan bantal di dada, bisa dicoba. Pijatan lembut atau berendam air hangat atau mandi di bawah shower juga sangat membantu melemaskan otot dan mengurangi rasa nyeri.

3. Vaginal Dryness
Kekeringan pada vagina memang membuat kita tidak nyaman. Bercinta yang harusnya nikmat malah menjadi siksaan yang menyakitkan. Hal ini dialami sejumlah perempuan yang sulit memproduksi lubrikan alami dalam jumlah cukup untuk memungkinkan hubungan seks berjalan normal dan lancar.

Penyebab :
Faktor fisik seperti tubuh yang tidak bekerja sebagaimana mestinya atau rusak karena bahan kimia. Faktor lain, rusaknya sumsum atau saraf tulang belakang, efek samping dari pengobatan, rendahnya hormon serta kelenjar yang tidak berfungsi dengan baik. Sedangkan faktor psikis, karena tekanan mental seperti stres atau depresi.

Solusi :
Entah faktor psikis atau fisik dan atau keduanya, jangan tunggu lama untuk mencari bantuan profesional. Untuk sementara waktu, solusi mujarab agar acara bercinta tak menyakitkan, Anda bisa menggunakan lubrikan buatan. Lubrikan berbahan dasar air berbentuk cairan atau gel, yang bersahabat dengan kondom, bisa menggantikan pelumas alami vagina.

4. Gairah Padam
Masalah ini berkaitan dengan libido yang menurun. Istilah medisnya, Hypoactive Sexual Desire Disorder. Peran libido dalam aktivitas seksual cukup vital. Maklum, adanya gairah merupakan tahap awal dari aktivitas seksual. Tanpa gairah, bercinta akan terasa hambar, atau malah takkan terjadi.

Penyebab :
Bisa karena tiga hal. Pertama, gangguan psikologis seperti stres, lelah, kurang percaya diri, dan cemas berlebihan. Kedua, gangguan fisik seperti kurang olahraga, diet tak sehat dan PMS (Pre Menstrual Syndrome). Ketiga, pengaruh obat dan kontrasepsi.

Solusi :
Bisa dimulai dengan menghilangkan berbagai gangguan dengan mencoba bersikap lebih tenang, percaya diri dan ungkapkan segala kecemasan pada pasangan. Jangan lupa terapkan pola hidup sehat dengan melakukan olahraga, makan makanan bergizi dan cukup istirahat.

5. Sulit Orgasme
Seks mungkin bisa menyembuhkan sakit kepala. Namun, seks juga bisa membuat sakit kepala, terutama buat mereka yang sulit mencapai orgasme. Jika ini yang Anda alami, tak perlu khawatir karena hampir sebagian besar perempuan mengalami masalah serupa.

Penyebab :
Sulit orgasme bisa disebabkan kurangnya rangsangan dari pasangan. Maklum, untuk bisa 'panas' perempuan butuh waktu lebih lama. Penyebab lain adalah tubuh kurang fit dan kelelahan serta stres. Terlalu memikirkan untuk orgasme pun bisa menyebabkan kita sulit mencapainya.

Solusi :
Cobalah berbaring dengan santai. Fokuskan perhatian pada perasaan nyaman dan lakukan gerakan-gerakan sensual yang bisa membuat gairah muncul. Jika perlu bantu diri Anda dengan fantasi dan temukan posisi yang nyaman. Buang rasa malu.

Perhatikan juga pola makan Anda. Bagaimanapun terjadinya kenikmatan seksual yang utama disebabkan aliran darah. Jika makanan terlalu banyak mengandung lemak, menyebabkan peredaran darah dalam tubuh terganggu dan tidak lancar. Akibatnya, menyulitkan Anda mengalami rangsangan seksual dari orgasme.

6. Miss V Berkeringat
Memang aroma yang dikeluarkan Miss V bervariasi dan berbeda pada setiap perempuan. Aroma ini pun berubah sehubungan dengan siklus menstruasi. Jika aroma yang muncul tak sedap (seperti bau amis atau asam), tentu akan membuat Anda risih dan tak percaya diri saat bercinta dengan pasangan.

Penyebab :
Aroma Miss V yang kadang tidak sedap ini bisa datang secara tidak teratur atau tiba-tiba. Jika bau ini muncul, bisa jadi pertanda adanya infeksi pada vagina. Selain itu, aroma pada Miss V juga dapat dikaitkan dengan keringat yang hadir berlebih (biasanya saat menstruasi).

Solusi :
Jika hal ini menimpa Anda, coba kenakan pakaian, khususnya pakaian dalam yang tidak menghambat sirkulasi udara. Hindari pakaian dalam berbahan spandex atau sintetis. Pilih yang terbuat dari bahan katun dan bahan lain yang membuat kulit bebas bernapas. Jika merasa perlu, gunakan vaginal douche, sabun pembersih khusus daerah kewanitaan, sehingga tidak'membunuh' mikroflora normal di vagina.

7. Tabu Bicara Seks
Memang perempuan tidak seterbuka lelaki dalam hal seksualitas. Kita enggan membahas soal seks dan permasalahannya. Apalagi jika masalah seks itu menyangkut diri sendiri. Jangankan soal hubungan seksual, organ intim sendiri saja, banyak dari kita yang tidak mengetahuinya. Dan, sayangnya kita cenderung pasrah akan ketidaktahuan ini. Akibatnya, pengetahuan kita tentang seks sangat minim.

Penyebab :
Berabad-abad lamanya seks dianggap sebagai hal yang tabu untuk perempuan. Kita dianggap tidak berhak mendapatkan seks yang menyenangkan. Kita juga terlarang mengekspresikan keinginan seksual. Alhasil banyak perempuan yang hingga kini malu mengungkapkan masalah seksnya, bahkan pada dokter sekalipun.

Solusi :
Banyak buku yang membahas soal seks dan organ intim. Anda bisa mengisi pengetahuan dari buku atau internet. Buang juga rasa malu karena jika ticlak dibicarakan, masalah seks bisa membuat hubungan Anda dan pasangan berantakan.


9. Vaginismus
Inilah disfungsi seksual yang paling berat pada perempuan. Gejalanya berupa vagina yang seolah sempit atau buntu sehingga tidak bisa terjadi penetrasi Mr.P. Alhasil, bercinta menjadi acara yang menyakitkan bagi perempuan.

Penyebab :
Yang utama adalah faktor psikis, seperti rasa takut berlebihan saat melakukan hubungan intim akibat kurangnya pengetahuan soal seks. Bisa juga traumatis di masa lalu karena pernah mengalami pelecehan seksual, perkosaan, dan lain-lain.

Vaginismus terjadi karena otot polos (otot tidak sadar) di sekitar vagina atau otot pubococcygeus (PC) mengejang, mengetat dan menutup pintu masuk vagina. Normalnya, otot PC tidak mengejang, sehingga pembukaan vagina memungkinkan terjadi penetrasi Mr P. Nah, saat mengetat inilah upaya memasukkan benda apapun ke vagina menjadi sangat menyakitkan dan tidak nyaman. Jika upaya memasukkan sesuatu ke vagina berakhir, otot akan rileks dan kembali normal.

solusi :
Yang pasti tidak memerlukan tindakan operasi. Anda hanya perlu menyadari hubungan seks yang dilakukan dengan pasagan bukanlah suatu aktivitas yang menyakitkan. Bila cara ini tak juga berhasil, sebaiknya Anda datang berkonsultasi pada seksolog dan melakukan pengobatan hingga tuntas. Biasanya diperlukan alat bantu untuk menangani masalah ini.


Problema Bercinta dan Solusinya Rating: 4.5 Diposkan Oleh: KolBuntet